Dalam konteks ini, Gubernur juga mengingatkan bahwa pemerintah pusat telah memberikan instruksi kepada pemerintah daerah untuk mendorong penerapan reformasi birokrasi tematik. Oleh karena itu, Gubernur berharap agar hal ini dapat secara optimal diimplementasikan dalam pembelajaran PKA Angkatan XIII.
Dalam fokus reformasi birokrasi tematik, Gubernur menekankan pentingnya peningkatan investasi, penanggulangan kemiskinan, digitalisasi birokrasi, serta pencapaian isu-isu strategis. Hal ini menjadi landasan bagi peserta PKA untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif dan terkini mengenai tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pemimpin birokrasi.
“Asisten Rudi Dewanto berharap para peserta PKA Angkatan XIII dapat mengadaptasi semua pembelajaran yang diperoleh selama pelatihan ini,” ucapnya kepada peserta. Ia berharap bahwa setelah lulus, peserta PKA akan menjadi birokrat reformis di instansi masing-masing, mampu memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan perubahan yang diharapkan.
Sebagai tanda dibukanya PKA Angkatan XIII, Asisten Rudi Dewanto secara simbolis mengalungkan kartu tanda peserta kepada dua perwakilan yang ditunjuk oleh panitia.
Pada acara pembukaan ini, juga turut hadir Kepala BPSDM Sulteng, Dr. Adijoyo Dauda, M.Si, koordinator widyaiswara, Drs. Abdul Wahab Harmain, MM, serta para mentor dan pejabat terkait lingkup BPSDM.
PKA Angkatan XIII diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam pengembangan kepemimpinan di lingkungan birokrasi Sulteng. Dengan pemimpin yang reformis dan berkualitas, diharapkan akan tercipta perubahan yang positif dan berkelanjutan dalam melayani masyarakat dan mewujudkan visi pembangunan Provinsi Sulteng. ***
Sumber: Biro Admpim Pemprov Sulteng
