Reportase : rizki renaldi
PALU – Wakil Bupati Kabupaten Poso Yasin Mangun mencurahkan isi hatinya di media sosial facebook. Ia menulis di laman akunya Yasin Mangun terkait beberapa pertanyaan warga Kota Poso soal ketidakhadirannya di acara pelepasan Jamaah Haji Kabupaten Poso.
Dalam curhatannya, Wabup Yasin Mangun mengungkapkan bahwa ia merasa tidak dilibatkan dalam acara tersebut oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso. Ia menyampaikan kekecewaannya karena tidak mendapatkan undangan atau pemberitahuan resmi mengenai acara tersebut. Padahal dirinya tidak keluar kemana-mana, melainkan tetap berada di Poso dan tidak punya agenda lain. Apalagi selama ini Wabup juga tidak lagi diatur oleh protokoler daerah (Humas dan Kominfo).
Wabup Yasin Mangun menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara Pemkab Poso dan dirinya sebagai wakil bupati. Ia berpendapat bahwa sebagai wakil bupati, dirinya seharusnya dilibatkan dalam acara-acara penting seperti pelepasan jemaah haji, terutama karena acara tersebut merupakan momen yang berarti bagi masyarakat Poso.
Di samping itu, Wabup Yasin Mangun juga menyampaikan harapannya agar Pemkab Poso lebih terbuka dalam hal komunikasi dan koordinasi dengan dirinya. Ia berpendapat bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif sangat penting dalam menjalankan pemerintahan yang efektif dan melayani masyarakat dengan baik.
Postingan Wabup Yasin Mangun ini mendapatkan respons yang beragam dari netizen. Ada yang mendukung dan memahami kekecewaan yang dirasakan oleh Wabup, sementara yang lain mempertanyakan mengapa ia memilih media sosial sebagai platform untuk mengungkapkan hal tersebut, daripada menyelesaikannya secara langsung dengan pihak terkait di internal Pemkab Poso. ***
