Palu,- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir, menerima kunjungan audiensi dari Komisioner Komnas Perempuan yang dipimpin oleh Retty Rachmawati dan juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah, Zubair, beserta jajaran stafnya.
Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur, Kamis (22/06/2023) dan membahas berbagai hal, diantaranya adalah perlindungan perempuan dalam situasi konflik dan bencana.
Komisioner Komnas Perempuan Retty Rachmawati mengatakan, pentingnya daerah memiliki kebijakan yang sesuai dengan kondisi setempat, meskipun sudah ada prosedur dan mekanisme yang diatur secara nasional.
Sementara komisioner Komnas Perempuan lainya, Rainy Maryke Hutabarat menanyakan langsung kepada Wakil Gubernur tentang terkait komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap perempuan dan anak dalam situasi bencana. Dia juga menanyakan kebijakan terkait penanganan Kekerasan Berbasis Gender (KBG) dan pembiayaannya dalam situasi bencana.
Wakil Gubernur dalam pertemuan tersebut mengatakan, menyambut baik kunjungan dan audiensi ini. Apalagi membahas persoalan peran perempuan, terutama sebagai ibu yang sangat penting dalam mencetak generasi penerus bangsa. Pemerintah daerah telah menunjukkan komitmennya dengan membentuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang khusus menangani urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Wakil Gubernur juga menjelaskan bahwa masalah-masalah perempuan dan anak dapat dikomunikasikan langsung dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Terkait pembiayaan, ia mengakui bahwa itu akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, sambil menekankan bahwa pembangunan manusia yang meningkat merupakan tanggung jawab pemerintah.
Wagub juga berharap pentingnya edukasi kepada ibu dan ayah di desa terkait pengasuhan anak. Ia menyadari bahwa peran ibu dalam mendidik dan membesarkan anak sangatlah besar, tutupnya.
Mengenai kebijakan kebencanaan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Zubair menyampaikan bahwa sudah ada peraturan daerah dan keputusan gubernur yang khusus mengatur kebencanaan di Sulawesi Tengah. Selain itu, anggaran yang responsif gender juga telah mencapai 32,70%.
Sebagai penutup pertemuan, Rahmawati dan Rainy Maryke Hutabarat menyerahkan buku Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan kepada Wakil Gubernur sebagai bentuk apresiasi. *
Sumber: Humpro Pemprov Sulteng