Curah Hujan Tinggi saat Musim Kemarau Terjadi di Beberapa Wilayah, Ini Penjelasan BMKG

  • Whatsapp
Penjelasan BMKG soal curah hujan meningkat saat musim kemarau. (Ilustrasi/Okezone)

Terakhir, pola hujan lokal yang dicirikan dengan besarnya pengaruh kondisi lingkungan fisik setempat seperti bentang perairan atau lautan pegunungan yang tinggi serta pemanasan lokal yang intensif. Pola ini hanya terjadi satu kali maksimum curah hujan bulanan dalam waktu satu tahun. Ini berkebalikan dengan pola hujan monsunal.

“Sehingga pada Juni-Juli seperti sekarang pola hujan tipe monsun berada pada periode musim kemarau sedangkan pada tipe ekuatorial dan lokal pada Juni ini dapat dikatakan berada pada periode musim hujan,” ucap Kania.

Lalu, wilayah dengan pola hujan tipe monsun saat ini berada pada periode musim kemarau, tapi bukan berarti tidak ada potensi hujan.

Kania menjelaskan, musim kemarau tidak berarti tidak ada hujan sama sekali karena musim kemarau dapat dipahami sebagai kondisi saat curah hujan pada suatu periode lebih rendah dibandingkan periode lainnya.

“Sebagai contoh untuk tipe monsun periode Juni, Juli, Agustus memiliki curah hujan yang lebih rendah dibandingkan periode lainnya. Selama musim kemarau curah hujan cenderung berkurang dan terjadi periode yang lebih panjang hari tanpa hujan yang signifikan,” katanya.

Berita terkait