Dalam kesempatan itu, Rudy Dewanto juga menyampaikan laporan terkait kunjungan tim ke lokasi pencanangan dan apel pemuda, dilanjutkan pemaparan rencana kegiatan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, Sudaryano Lamangkona.
Hasil kunjungan lapangan, diberikan dua opsi sebagai pilihan yaitu, pencanangan di situs megalit yang ada dilembah Bada dengan keberadaan patung megalit Palindo, lembah Besoa dengan keberadaan patung Tadulako dan Pokekea. Sedangkan di lembah Napu, terdapat patung Pekasele dan beberapa sebaran patung lainnya.
Dari hasil kunjungan dan pemaparan tersebut dengan mempertimbangkan kondisi dan aspek teknis lainnya, ditetapkan untuk tempat pelaksanaan pencadangan berada di situs Watunongko, Desa Watutau, Kecamatan Lore Peore.
Sedangkan pelaksanaan Apel Pemuda dilaksanakan di Desa Wuasa, Kecamatan Lore Utara dan untuk tempat camping ground berada di Kawasan Adat Mpolenda, Desa Wanga, Kecamatan Lore Peore. Dalam momentum tersebut, Gubernur juga menyampaikan keinginan untuk mengundang Presiden RI dan Menteri. Tujuannya agar keberadaan situs-situs ini dapat diketahui secara nasional, terutama pada penyelesaian teknis.