Tak hanya itu, oknum tersebut pun melarangnya merekam ataupun menulis ucapannya. Bahkan sempat memaksa untuk memperlihatkan handphone nya lantaran takut direkam. Namun, ia enggan memperlihatkan HP yang digenggamnya karena patuh terhadap peraturan Pers.
Sedianya Sadam sempat menjelaskan maksud dan tujuannya meliput. “Ibu ini menghalang-halangi saya untuk meliput, saya dapat informasi dari rekan wartawan di Kota Palu, saya wajib meliput prestasi Pemerintah sesuai kode etik jurnalis,” imbuhnya. ***
Reporter: Jumriani