Lebih lanjut, kata Jumayah, selama ini hak penyandang disabilitas dan kelompok rentan masih terbilang terabaikan. Olehnya itu, dalam memperjuangkan hak-hak tersebut ia bergabung melalui Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI).
Namun, kadang kala yang menyedihkan kata dia, perjuangannya itu kerap kali terkesan diabaikan dan kadang tidak mendapatkan ruang.
Sekarang ruang terbuka dari Partai Buruh Sulteng di bawa kepemimpinan Lukius Todama ini dimanfaatkan oleh Jumayah untuk memperjuangkan hak-hak disabilitas dan kelompok rentan untuk maju menjadi Caleg.
Menurutnya, tak ada perlakuan diskriminatif antara difabel dan non difabel, malah kami diberi kemudahan dan prioritas untuk terus berjuang maju di Pemilu 2024 mendatang.