Jakarta,- Jumlah masyarakat yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus kini terus meningkat. Tercatat hingga kini, sekitar 174 ribu warga terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor.
“Perkiraan dampak kekeringan atau krisis air sekitar 174.770 jiwa dari 51.293 KK,” kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman, dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).
Data tersebut tercatat per tanggal 29 Agustus 2023 kemarin. Dari jumlah tersebut, BPBD mencatat ada 27 kecamatan di Kabupaten Bogor yang terdampak kekeringan.
“Kecamatan yang terdampak yaitu Tenjo, Rumpin, Jasinga, Cigudeg, Sukajaya, Leuwiliang, Nanggung, Cibungbulang, Pamijahan, Leuwisadeng, Tenjolaya, Ciampea, Rancabungur, Cijeruk, Cisarua, Babakan Madang, Cigombong, Megamendung, Tanjungsari, Sukamakmur, Jonggol, Citeureup, Cariu, Gunung Putri, Cibinong, dan Sukaraja,” ujarnya.
Sebanyak 95 desa/kelurahan dari 27 kecamatan tersebut terdampak kekeringan. Jutaan liter air bersih dibagikan kepada masyarakat untuk menanggulangi dampak jangka pendek kekeringan.