Akibat Polusi Udara di Jakarta, Jokowi dan Mega Sempat Diserang Batuk-batuk

  • Whatsapp
Ilustrasi. Kendaraan bermotor menjadi penyumbang terbesar polusi udara di Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Spesialis paru dr Agus Dwi Susanto, SpP beberapa waktu lalu menyebut paparan polusi udara yang berlebihan akan memicu masalah pada organ paru. Untuk jangka pendek, paparan polusi udara dapat menyebabkan masalah pada pernapasan mulai dari batuk-batuk sampai infeksi saluran napas atas.

“Kalau kita hirup polusi di Jakarta ini setiap hari, berjam-jam, risiko jangka panjang bisa muncul,” ujar dr Agus.

Sementara untuk jangka panjang, polusi udara dapat menyebabkan masalah pada kesehatan jantung. Partikel polutan dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga memicu serangan jantung bahkan stroke.

Sistem pernapasan yang tidak terproteksi dari cemaran udara juga dapat memicu sejumlah penyakit seperti iritasi, saluran pernapasan yang mudah terinfeksi. Selain itu orang dengan asma jadi lebih mudah terpicu kena serangan asma, dan infeksi saluran pernapasan yang bertambah. ***

Editor/Sumber: Riky/Detik

Berita terkait