Pertumbuhan Kredit Kuartal II Juli 2023 di Sulteng Meningkat 10,13 Persen

  • Whatsapp
KEPALA Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah Dwiyanto Cahyo Sumitra (kiri) memaparkan pertumbuhan ekonomi Sulteng dalam acara penguatan kapasitas jurnalis ekonomi Sulteng berlangsung di Balikpapan, Selasa (29/8/2023). FOTO: ANTARA

Di kuartal II perkembangan kredit di Sulteng mayoritas berada pada sektor perdagangan 37,88 persen, dan mayoritas lapangan usaha utama di daerah tersebut memiliki kualitas kredit yang baik diindikasikan dengan tingkat NPL yang masih berada di bawah threshold kurang dari 5 persen.

“NPL sektor konstruksi sudah mencapai 18,5 persen, karena beberapa permasalahan terkait mekanisme pembayaran proyek berbasis kontrak yang sempat terkendala sejak Tahun 2022,” tutur Dwiyanto.

Dia mengemukakan, stabilitas sistem keuangan di daerah ini juga ditopang dengan tumbuhnya dana pihak ketiga (DPK) atas dasar perjanjian tabungan dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya.

Tercatat hingga Juli lalu, DPK dikelola perbankan senilai Rp32,73 triliun, atau tumbuh sebesar 20,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy), setelah triwulan sebelumnya hanya tumbuh 8,10 persen yoy.

“Pertumbuhan DPK ditunjang dengan peningkatan outstanding giro sebesar 40 persen, deposito 23 persen yoy dan tabungan 13 persen yoy,” katanya.

Dia menambahkan, DPK di Sulteng menurut jenis produknya masih didominasi tabungan dengan presentasi 56,13 persen, disusul giro 25,19 persen dan deposito 18,68 persen. ***

Editor/Sumber: Riky/Sultengterkini

Berita terkait