RI Mau Jadi Anggota OECD, Airlangga : Taraf Hidup Rakyat Bisa Naik

  • Whatsapp
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann/Foto: Kemenko Perekonomian

Kesejahteraan Masyarakat Diklaim Bisa Meningkat

Airlangga mengatakan masyarakat Indonesia akan semakin sejahtera jika Indonesia bisa menjadi anggota OECD. Pasalnya pendapatan per kapita akan terus didorong meningkat dari US$ 4.580 pada 2022.

“OECD selalu menerapkan bahwa standar regulasi ataupun standar-standar yang dikembangkan itu seharusnya untuk kehidupan yang lebih baik. Jadi untuk masyarakat yang lebih baik dan tentu mendorong agar pendapatan per kapita masyarakat itu bisa meningkat,” kata Airlangga.

Airlangga menyebut rata-rata negara anggota OECD memiliki pendapatan per kapita di atas US$ 10.000. Indonesia, diharapkan bisa meningkat menjadi US$ 5.500 tahun depan dan dampak terhadap arus investasi (investment flow) bisa semakin cepat.

“Kita kan dari US$ 5.000 mau di atas US$ 11.000, berarti kalau US$ 11.000 ke negara, rakyat semakin sejahtera. Kemudian standar-standarnya antar negara itu relatif sudah standar yang tinggi, dengan demikian investment flow akan lebih cepat,” ucapnya.

Saat ditanya berapa iuran yang harus dibayar Indonesia ketika menjadi anggota OECD, Airlangga belum mau membahasnya. Terpenting saat ini adalah menunggu roadmap dari OECD untuk membahas mengenai keanggotaan Indonesia.

“Itu nanti aja (masalah iuran), yang penting roadmap-nya dulu baru bayar,” ucapnya. ***

Editor/Sumber: Riky/Detik

Berita terkait