SULTENG – Provinsi Negeri Seribu Megalit, Sulawesi Tengah akan membangun rumah ibadah umat Islam termegah. Bahkan, digadang – gadang selain megah juga mewah. Pemerintah Provinsi Sulteng menyiapkan anggaran cukup besar dari kantong daerah asli, alias pendapatan asli daerah.
Lantas kapan masjid Raya yang diberi nama Masjid Fastabiqul Khoirot dibangun? Dimana lokasinya? Dan siapa yang mengerjakan?
Media ini mencoba mengonfirmasi Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura, namun informasinya gubernur dalam perjalanan via kapal dari Balikpapan Kalimantan Timur ke Kota Palu usai menjalani pengobatan di Jakarta.
Tenaga Ahli Gubernur bidang Komunikasi Publik, Andono Wibisono yang dikonfirmasi malam ini, Jumat 4 Agustus 2023 membenarkan Pemprov di tahun anggaran 2023 telah mengalokasikan dana pembangunan masjid pengganti masjid Agung Palu yang rusak total akibat bencana gempa bumi 28 September 2018 silam.
Andono menyebut total anggaran yang disiapkan Rp386 miliar. Dalam dua tahap APBD. Yaitu APBD 2023 dan 2024. Untuk TA 2023, sesuai buku anggaran tersedia Rp118 miliar. ‘’Sisanya akan dianggarkan 2024 direncananya. Bapak Gubernur Rusdy Mastura berharap Sulawesi Tengah memiliki masjid yang representatif, menampung jamaah ribuan dan di sekitar masjid ada perpustakaan Islam,’’ terang praktisi media itu.