Tak Lama Lagi, Sulawesi Tengah Miliki Masjid Megah Senilai Rp386 M

  • Whatsapp

Dilanjutkannya, pembangunan masjid Fastabiqul Khoirot oleh gubernur dimasukkan sebagai paket strategis nomer 027/402/RO PGS – G.ST/2022 bersama dengan lima paket pekerjaan lainnya. Karena masuk dalam paket strategis maka pembangunan masjid eks masjid Agung itu, masuk dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi.

‘’Dengan demikian bapak gubernur berharap dengan surat keputusan 027 itu, pengadaan barang dan jasa akan dikontrol dengan baik,’’ jawab Andono via whatsApp.

Menurutnya, saat ini proses lelang paket strategis masjid Sulteng sedang berlangsung. ‘’Iya sedang proses demikian data yang disampaikan ke Bapak Gubernur. Mari kita doakan semua lancar dan beliau akan meletakkan batu pertama pembangunan masjid tersebut,’’ jawab tenaga ahli gubernur berlatar belakang wartawan itu.

Mengutip pemberitaan media online sebelumnya, Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Daerah Andi Rully Djanggola menyebut bangunan masjid terdiri tiga lantai. Yaitu; Lantai 1 : terdiri dari Lobby, Ruang Pengelola, Ruang Ketua Yayasan, Ruang Imam, Ruang Tamu VIP (2 KMR), Ruang Serbaguna, Ruang Perpustakaan, Ruang Taman Pengajian, Ruang Museum, Ruang Persiapan, Ruang Medis dan Ruang Perlengkapan.

Sedangkan untuk bangunan lantai dua yaitu; ruang solat pria, dan untuk lantai tiga (void) adalah ruang solat wanita, kata pejabat eselon dua yang moncer karirnya itu.

Kepala Badan Pendapatan Daerah, Rifki Anata Mustaqim dalam sebuah kesempatan bersama Gubernur Rusdy Mastura di Jakarta, membenarkan bahwa anggaran yang digunakan pembangunan masjid raya Fastabiqu Khaerat asli pendapatan daerah. ***

Berita terkait