Di kesempatan itu, Ia juga memberi saran agar industri asuransi melakukan penetrasi usaha ke wilayah Morowali dan Morowali Utara yang didominasi perusahaan tambang.
“Ada peluang bagi (industri) asuransi berkembang di wilayah-wilayah industri pertambangan,” usul asisten.
Sementara ketua AAUI cabang Palu Clinton Mukuan melaporkan bahwa peringatan hari asuransi nasional tiap tanggal 18 Oktober terinspirasi dari deklarasi insurance day tahun 2006 di Brunei Darussalam.
Untuk Sulteng, peringatan hari asuransi terakhir kali digelar tahun 2018 silam.
Setelah itu baru dilaksanakan kembali tahun 2023 atau usai meredanya pandemi Covid-19 dan bencana 28 September 2018 yang diakuinya sangat memukul industri asuransi di Sulteng.
“Dua turbulensi ini jadi pelajaran bagi kami dan syukur (peringatan) hari ini jadi momentum bahwa kami bisa bertahan di berbagai kondisi,” ujarnya.