Diego Martinez yang merupakan pelatih Timnas Ekuador U-17, lawan dari Timnas Indonesia U-17, mengungkapkan dirinya terpesona dengan lapangan, stadion, dan pemandangan yang ia temui selama berada di Surabaya.
Begitu pula dengan pelatih Timnas Uzbekistan U-17 Jamoliddin Rakhmatullaev yang memuji fasilitas Piala Dunia U-17.
Pelatih Brasil U-17 Philipe Leal bahkan sampai menyebut kemegahan Jakarta International Stadium (JIS).
Lain lagi dengan pengakuan Timnas Mali U-17 dan Panama U-17 yang menyoroti keramahan warga dan penyambutan yang baik di Indonesia.
Deretan pujian tersebut menjadi awal yang baik. Menunjukkan kesiapan menjadi tuan rumah dan mengindikasikan tidak ada persiapan macam proyek ‘Bandung Bondowoso’ atau finalisasi persiapan di detik-detik akhir yang menjadi tanda minor sebagai tuan rumah.
Bisa dibilang, Indonesia sudah start dengan baik. Hanya saja Piala Dunia U-17 2023 belum dimulai dan masih ada hari-hari hingga penutupan pada 2 Desember yang akan menguji Indonesia.
Kinerja seluruh pihak guna memastikan Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik, layak, dan pantas, masih harus dipertahankan hingga hari terakhir kelak.