Harga Beras dan Gula di Solo Masih Tinggi, Ini Penyebabnya !

  • Whatsapp
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa bersama tim pengendali inflasi daerah Solo melakukan inspeksi harga dan stok pangan di pasar Legi Solo sebelum Natal. Mereka mendapatkan harga gula dan beras stabil tinggi. Dinas Perdaganga (Disdag) Solo menyampaikan penyebabnya. (Foto: Humas Pemkot Solo)

Sementara itu hasil pantauan Dinas Perdagangan, meskipun harga beras dan gula pasir naik, justru telur harganya turun. Sebelumnya harga telur Rp 27.000 per kilogram, kini harga telur turun menjadi Rp 25.000 per kilogram.

Harga cabai juga mengalami penurunan, dari sebelumnya menembus Rp 75.000 per kilogram kini hanya Rp 67.000 per kilogram. Kendati turun, harga cabai diprediksi akan terus stabil karena beberapa daerah pemasok cabai ke Solo belum semuanya panen.

Sedangkan harga bawang putih masih diangka normal. Harga bawang putih kating Rp 35.000 perkilogram.

Kemudian harga daging ayam Rp 34.000 perkilogram. Disdag berupaya menekan harga ini sampai libur Nataru usai, dengan menjaga pasokan dari distributor

“Secara keseluruhan stok kebutuhan pokok di Solo aman sampai tahun depan. Kemarin hasil rapat Forkopimda yang penting pasokan cukup dan barang ada,” ujar Heru. ***

Sumber: KBRN

Berita terkait