Sejumlah korban dilaporkan mengalami luka serius yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut, sedangkan yang lain mengalami luka ringan. Bahkan, beberapa dari mereka mengalami luka bakar parah dengan perkiraan sekitar 70% dari area tubuh mereka terkena luka bakar.
Saat ini, pelayanan di klinik 1 telah ditutup sementara untuk pasienberobat.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Morowali masih diupayakan untuk dikonfirmasi terkait tungku smelter PT ITSS meledak dan terbakar.
Perlu diketahui PT ITSS merupakan perusahaan yang beroperasi di kawasan industri yang dikelola PT IMIP di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.***