Palu,- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) hingga kini telah mencatat produksi komoditas jagung pipilan kering surplus 258.115 ton tahun 2023 berkat kerja keras petani.
“Selain beras, jagung juga menjadi salah satu komoditas unggulan daerah Sulteng, dan petani setempat sukses menciptakan produksi melimpah,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sulteng Nelson Metubun di Palu, Rabu (10/1/2024).
Ia mengemukakan, tahun 2023 produksi jagung pipilan kering oleh petani mencapai 265.281 ton, dan kebutuhan konsumsi dalam daerah 7.166 ton dengan jumlah penduduk 3,1 juta jiwa, dan rata-rata konsumsi 2,3 kilogram per kapita.
Dilihat dari rata-rata produksi, petani mampu menghasilkan jagung di atas 18 ribu ton per bulan, yang mana produksi tertinggi berada di bulan Januari dengan jumlah 31.216 ton jagung pipilan kering.
“Meski produksi ini turun di bandingkan 2022 sebanyak 482.117 ton, namun petani mampu memenuhi kebutuhan dalam daerah, termasuk menyuplai ke daerah-daerah sekitar yang mengalami kekurangan produksi,” ucap Nelson.