“Belum pernah ada sejarah APBD Sulawesi Tengah mengeluarkan uang sebesar Rp 380 miliar untuk satu proyek,” katanya, pada Jumat, 09 Februari 2024.
Atas terlaksananya groundbreaking ini, Gubernur berharap pembangunan masjid selesai tepat waktu dan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah.
“Saya usul agar Masjid diberi nama Masjid Raya Fastabiqul Khairaat,” pinta gubernur.
Kadis Cikasda Sulteng, Dr.Andi Ruly Djanggola melaporkan pembangunan kembali Masjid Raya Darussalam merupakan harapan masyarakat Kota Palu dan ke depan Masjid ini memiliki kapasitas menampung jamaah hingga 10 ribu.
“Kami selaku penanggungjawab kegiatan ini akan bekerja dengan bersungguh-sungguh agar pekerjaan terlaksana dengan baik, tepat waktu dan tepat mutu,” tutupnya. ***
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu