Kampanye Di Batam, Mahfud Bicara Perampasan Tanah Saat Dirinya Menko Polhukam

  • Whatsapp
Cawapres Mahfud Md berkampanye di Batam. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Batam,- Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD menggelar kampanye akbar di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Minggu siang (4/2/24).

Menurutnya, pemerintah, aparat penegak hukum yang lain-lain, yang oleh negara ditugaskan, pemerintahan dalam hukum supaya netral.

“Saudara sekalian mari kita berjuang dengan sungguh-sungguh saya berharap aparat aparat pemerintah aparat penegak hukum TNI dan yang lain-lain yang tugasnya oleh negara ditugaskan untuk pemerintahan dan ketertiban hukum supaya netral,” ucap Mahfud Md saat pidato politiknya di Batam.

Mahfud mengungkapkan sebelum mengunjungi lokasi Kompanye di Batam terlebih dahulu berdiskusi dengan panitia tim Pemenangan Capres-Cawapres Ganjar Mahfud di Batam tentang situasi di Kepri.

Berdasarkan laporan tim aparat dan pemerintahan di Kepri relatif tak berpihak. Namun Mahfud menyebut di berbagai daerah lain terdeteksi ketidaknetralan masih terjadi di mana-mana.

“Itulah sebabnya kemudian sekarang ini muncul berbagai deklarasi dari perguruan tinggi untuk meluruskan kita mereka dari perguruan tinggi para profesor para doktor para dosen dan civitas akademika itu menyerukan agar demokrasi dijaga dengan baik,” kata Mahfud.

Menurut Calon Wakil Presiden 03 yang baru saja mengundurkan diri sebagai Menkopolhukam itu, betapa pun sebuah pemerintahan sebuah rezim yang lahir dengan cara curang itu tidak akan memberi berkah dan pada saatnya akan digilas juga oleh kekuatan demokrasi.

Berdasar pengalaman, kata dia, dalam sejarah umat manusia, berdasar sunnatullah (Hukum semesta) berdasarkan garis Tuhan, di muka bumi ini tidak ada sebuah rezim jahat yang selamat. Pada akhirnya rezim tersebut akan tergantikan.

“Kekuasaan itu bergilir bergilir bukan karena kita yang memang gilirkan tetapi sejarah dan alam menghendaki kekuasaan itu bergilir sehingga tidak boleh ada satu kekuasaan yang dipertahankan dan diperjuangkan dengan cara curang,” ujarnya.

Berita terkait