Jakarta,- Partai Buruh hingga kini masih masih belum memutuskan dukungan terhadap salah satu pasangan capres-cawapres.
“Partai Buruh belum memutuskan deklarasi kepada paslon manapun. Oleh karena itu, Partai Buruh fokus pada pencalegan untuk menjaga suara elektabilitas 4,778 persen,” kata Said Iqbal kepada wartawan, Kamis (8/2/2024).
Said Iqbal mengungkapkan alasan belum memutuskan dukungan kepada salah satu paslon. Dia menekankan belum ada pasangan capres-cawapres yang menyepakati kontrak politik dengan Partai Buruh.
“Ada tiga alasan. Pertama, survei internal Partai Buruh menunjukkan terjadi 2 putaran. Karena dia dua putaran, maka kami mengajukan alasan kedua. Adakah yang mau kontrak politik terhadap Partai Buruh? Cabut omnibus law, bukan retorika,” jelas Said Iqbal.
“Kalau retorika kami tahu, oleh karena itu, cabut omnibus law, kontrak politik tertulis, si capres-cawapres mengumumkan terbuka. Tidak ada satu pun yang hari ini berani melakukan kontrak politik,” sambungnya.