Mulyadi berharap agar pihak penyedia segera menyelesaikan pembangunan maupun rehabilitasi gedung agar dapat dimanfaatkan, terutama kantor untuk urusan administrasi. Selain itu, pada rehabilitasi masjid, dimana melibatkan siswa dalam melaksanakan sholat, namun terpaksa guru maupun siswa tinggal jumatan di luar.
“Jadi karena proses belajar sampai sore disini, untuk jumatan siswa ikut sembahyang diluar, namun kebanyakan tidak balik lagi ke sekolah,” tambahnya.
Sementara dikonfirmasi via WhatsAppnya Irfan selaku PPK menyampaikan untuk pihak penyedia di SMKN 1 Galang masih berlanjut, karena dalam aturan LKPP mereka (kontraktor red) masih diberikan kesempatan, namun denda keterlambatan terus berjalan.
“Iya masih berhenti mereka kerja, masih mengurus dana kontraktornya,” tulis Irfan. ***
Sumber: Infoselebes.com