Jakarta,- Komnas Perempuan kini telah merilis catatan tahunan 2024 yang berisi kompilasi laporan data kekerasan terhadap perempuan sepanjang 2023.
Dalam laporan tersebut, pengaduan kasus kekerasan terhadap perempuan di ranah negara meningkat secara tajam mencapai 176 persen.
Berdasarkan data yang dilihat detikcom, ada 188 kasus yang diadukan sepanjang 2023. Sedangkan tahun sebelumnya, yakni 2022, terdapat 68 kasus, yang berarti terjadi peningkatan 176 persen.
“Kita lihat dalam peningkatan laporan kasus di ranah negara, kalau tahun sebelumnya itu bahkan tidak ada kasus di ranah negara yang dilaporkan melalui data lembaga-lembaga layanan. Tahun ini meningkatnya luar biasa,” ucap Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani saat ditemui di gedung Danareksa, Kamis (7/3/2024).
DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi dengan 90 kasus, disusul Jawa Timur dengan 13 kasus, dan Jawa Barat 12 kasus. Dari pengaduan ke Komnas perempuan, ditemukan 24 kasus perempuan yang berhadapan dengan hukum melibatkan aparat penegak hukum.
Aduan yang diterima oleh Komnas perempuan, korban didominasi oleh pelajar/mahasiswa sebanyak 967 kasus. Adapun pegawai swasta sebanyak 568 kasus serta ibu rumah tangga sebanyak 364 kasus.