Lebih lanjut Ma’mun Amir menyampaikan, pemerintah pusat menargetkan tahun 2024, angka stunting anak turun menjadi 14 persen secara nasional, untuk itu koordinasi dan sinergitas seluruh jajaran forkopimda provinsi dan kab/kota perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam menekan upaya di wilayah masing-masing.
Tindakan yang akan dilakukan dalam menurunkan angka stunting, diantaranya : Dukungan arah kebijakan dan anggaran untuk perbaikan pola asuh dan lingkungan serta penanganan kurang gizi dan anemia tepat sasaran kepada ibu dan anak.
Diakhir amanatnya, Ma’mun Amir menyampaikan bahwa implementasi pembangunan wilayah perlu dilakukan melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi ekonomi hijau, dimana penyelenggaraan pemerintah daerah dan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.
Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 Tahun mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat”. Tema Hari Otonomi Daerah ke-28 ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal, serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang sustainable bagi generasi mendatang.