Tema yang diangkat “Al-Qur’an Mencerdaskan Hati, Melejitkan Prestasi,” lanjut Sekkot, bukanlah sekedar slogan, melainkan cerminan nyata dari bagaimana Al-Qur’an memainkan peran sentral dalam pembentukan kepribadian dan prestasi.
Sekkot menyampaikan, beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Palu telah melaksanakan program “Palu Mengaji.” Program ini bukanlah sekedar upaya rutin Pemerintah Kota, melainkan sebuah komitmen untuk menghidupkan semangat kecintaan terhadap Al-Qur’an serta seni kaligrafi di tengah-tengah masyarakat Kota Palu.
“Melalui ‘Palu Mengaji’, kami mengirimkan sejumlah guru mengaji yang berkualitas ke setiap kelurahan di Kota Palu. Tugas mereka tidak hanya mengajarkan membaca dan menulis Al-Qur’an, tetapi menyemai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya,” ungkap Sekkot.
Dengan demikian, Al-Qur’an tidak hanya dihafal, tetapi juga dipahami dan diresapi setiap maknanya.
Lebih dari satu, jelas Sekkot, program ‘Palu Mengaji’ juga membuka peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam seni kaligrafi.
Seni yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga membutuhkan konsentrasi, ketelitian, dan ketekunan semua nilai yang terkandung dalam proses memahami Al-Qur’an.
“Kepada para siswa-siswi yang hari ini meraih prestasi, saya ucapkan selamat atas keberhasilan yang telah diraih. Kalian telah membuktikan bahwa dengan ketekunan dan kesungguhan, segala hal yang mulanya terasa sulit dapat kita taklukkan,” ucap Sekkot.