Dugaan Kuat Penyebab Kepala dan Wakil Otorita IKN Kompak Mundur

  • Whatsapp
Bambang Susantono mengundurkan diri dari posisi Kepala Otorita IKN. Wakilnya, Dhony Rahajoe pun ikut mundur.Foto: Ilyas Fadilah/detikcom

Menurutnya pemerintah perlu segera mencari Kepala OIKN baru dengan kemampuan lebih mumpuni untuk mengembalikan kepercayaan publik. Hal itu juga diperlukan demi memenuhi target-target pemerintah.

Eko juga mengingatkan pemerintah agar realistis dan rasional saat memasang target. Apalagi IKN adalah proyek jangka panjang yang tidak akan terwujud dalam waktu cepat.

“Karena kita kan nggak bangun IKN dalam jangka waktu cepat, kita tahu bahwa proses IKN ini akan butuh bertahun-tahun, sehingga publik pun tahu tidak akan dalam sekejap mata jadi. Tapi pemerintah perlu rasional juga ya dengan target-target yang ada di IKN,” sebut dia.

Sementara itu, anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menilai kinerja Bambang dan Dhony sebagai mitra Komisi II cukup profesional. Hanya saja, dalam Rapat Dengar Pendapat yang dilakukan terakhir kali, ia melihat sejumlah proyek masih ada yang progresnya 45% sampai 50%.

“Ketika RDP saya lihat kan masih ada yang 45%, 50%, sedangkan waktu tersisa sangat cepat. Ini juga nggak tahu kita apakah ini penyebabnya, saya nggak tahu. Mungkin bisa tanyakan kepada yang bersangkutan,” terang Guspardi.

Guspardi menambahkan penyelesaian IKN juga tidak sederhana, khususnya terkait pembebasan lahan. Guspardi meminta hal ini menjadi perhatian serta meminta Presiden Joko Widodo segera mengambil sikap.

“Apakah dikarenakan progres report yang hari ini mencapai sekian, tidak sesuai target, lalu terjadi penekanan dari pemerintah, atau dikarenakan ada kendala di lapisan bawah. Pembebasan lahan itu sesuatu yang tidak sederhana kan. Ini adalah problematik yang menjadi tugas Pak Bambang sebagai kepala OIKN,” pungkasnya. ***

Sumber: detik.com

Berita terkait