KPK Sita 40 Bidang Tanah Milik Eks Bupati Meranti

  • Whatsapp
40 aset bidang tanah senilai sekitar Rp5 miliar milik mantan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil disita KPK. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri)

Ini merupakan kasus kedua Muhammad Adil yang diproses oleh KPK.

Sebelumnya, Muhammad Adil diproses hukum KPK atas tiga kasus dugaan korupsi. Selama menjabat bupati, Muhammad Adil disebut memerintahkan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyetor uang yang sumber anggarannya dari pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang persediaan (GU) masing-masing SKPD yang kemudian dikondisikan seolah-olah adalah utang kepada dirinya.

Besaran pemotongan UP dan GU ditentukan Muhammad Adil dengan kisaran 5-10 persen untuk setiap SKPD. Setoran dalam bentuk tunai dimaksud dikirim kepada Fitria Nengsih yang merupakan orang kepercayaan Muhammad Adil sekaligus Kepala BPKAD Pemkab Kepulauan Meranti.

Uang setoran tersebut digunakan untuk kepentingan Muhammad Adil, di antaranya sebagai dana operasional kegiatan safari politik rencana pencalonan dalam Pemilihan Gubernur Riau di tahun 2024.

Pada Desember 2022 lalu, Muhammad Adil juga menerima uang sekitar Rp1,4 miliar dari PT Tanur Muthmainnah melalui Fitria. Uang itu dimaksudkan agar PT Tanur Muthmainnah dimenangkan untuk proyek umrah bagi para takmir masjid di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Muhammad Adil bersama-sama dengan Fitria turut memberikan uang sekitar Rp1,1 miliar kepada Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau M Fahmi Aressa agar proses pemeriksaan keuangan Pemkab Kepulauan Meranti di tahun 2022 mendapatkan predikat baik sehingga nantinya memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). ***

Sumber: cnn Indonesia.com

Berita terkait