Masih kata Sugeng, kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi sepeda motor sebanyak 42 unit, mobil barang 11, mobil penumpang empat.
Sedangkan jenis kecelakaan yang terjadi didominasi tabrak depan-depan sebanyak 12 kasus.
“Sangat disayangkan, lakalantas Operasi Patuh Tinombala 2024 juga mencatat anak di bawah umur sebagai pelaku, yaitu usia kurang dari 14 tahun dua pelaku, usia 15-16 tahun satu pelaku,” katanya.
Dia menambahkan, walaupun Operasi Patuh Tinombala 2024 berakhir pada Senin (29/7), namun diharapkan masyarakat tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara di jalan raya dengan mematuhi aturan dan tertib dalam berlalu lintas. ***