Palu,- Hadianto Rasyid selaku Wali Kota Palu secara langsung meninjau proyek perbaikan jembatan ambles di Jl Garuda, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Palu menargetkan perbaikan jembatan tersebut rampung dalam tujuh hari.
“Secepatnya kami perbaiki. Kalau bisa besok sudah selesai,” kata Hadianto, sesaat setelah meninjau ambruknya oprit utara jembatan di Jl Garuda, Selasa (9/7/2024) pukul 15.00 Wita.
Diketahui, lubang jembatan sudah tertimbun dengan puluhan batu seukuran meja makan. Bebatuan itu diangkut sejak pagi dari daerah Sigi, guna menutupi titik ambles.
Sejak Senin, jembatan itu ditutup untuk kendaraan roda empat. Papan bicara dan project line dipasang, sebagai peringatan dan langkah preventif.
Jembatan aliran Kawatuna itumenghubungkan warga Kelurahan Birobuli Utara, warga Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore dengan warga Tatura di Palu Selatan.
Oprit atau konstruksi bahu penahan jembatan Jl Garuda ambles, Senin (8/7/2024) pagi.
Insiden amblesnya oprit jembatan berselang dua hari setelah hujan deras mengguyur kawasan Teluk Palu.
Hujan intensitas tinggi mulai tercurah sejak Sabtu (6/7) hingga Senin (8/7) dini hari. Pantauan dan informasi himpunan Tribun, level air di jembatan itu meninggi di akhir pekan.
Tanah dan bantaran sungai di sekitar jembatam juga banyak longsoran. Di sisi kiri dan kanan jembatan sudah dibangun empat tiang pancang beton.