Selain itu, Ahmad Ali juga mendorong agar pemerintah daerah menggandeng dan memanfaatkan para ilmuan dan ahli di Untad dalam menyusun program pembangunan, agar pembangunan Sulawesi Tengah bisa berbasis ilmu pengetahuan dan riset.
“Saya harap untad kedepan bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah, untuk menyusun program program untuk kepentingan masyarakat. Program yang disusun dengan ilmu pengetahuan akan sangat mudah dipertanggungjawabkan,” katanya.
Selain mendorong para lulusan Untad untuk bisa menciptakan lapangan kerja, Ahmad Ali juga memberikan apresiasi bagi para lulusan terbaik pada wisuda ke 125 Untad.
“Selamat atas bergabungnya wisudawan-wisudawati hari ini, kalian tidak perlu khawatir, karena ada kami para senior yang akan menerima kalian di Ika Untad. Saya akan berikan beasiswa untuk semua wisudawan terbaik hari ini untuk lanjut ke S2 (strata 2). Semua yang berpredikat terbaik dari semua fakultas,” ungkap Ahmad Ali.
Para lulusan terbaik Untad diberi kesempatan memilih kampus di luar daerah bahkan hingga keluar negeri untuk melanjutkan studi ke program S2.
“Saya akan memberikan beasiswa. Beasiswa keluar daerah, bukan di Untad, tapi di luar, kalau perlu keluar negeri, ini adalah apresiasi saya untuk alumni untad hari ini,” ujarnya.
Kali ini Untad mewisuda sebanyak 1.422 lulusan dari semua program, baik Doktor, Magister, Profesi, Sarjana maupun Diploma. ***
Sumber: kabarsulteng.id