Meulaboh,- Sebanyak enam orang terpidana pelaku judi online dan seorang terpidana pelaku pelecehan seksual akan dilakukan eksekusi pidana cambuk oleh Kejaksaan Negeri Aceh Barat, di halaman Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Meulaboh, kabupaten setempat.
“Pelaksanaan eksekusi cambuk ini dilakukan setelah putusan terhadap ketujuh terpidana berkekuatan hukum tetap,” kata Kepala Seksi Barang Bukti Kejaksaan Negeri Aceh Barat, Mawardi kepada wartawan di Meulaboh, Kamis 15 Agustus 2024.
Ada pun terpidana yang telah menjalani eksekusi cambuk tersebut masing-masing terpidana Arfan Mursadi (31 tahun), sebelumnya dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan, melakukan jarimah pelecehan seksual yang diatur dalam Pasal 46 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan dijatuhi hukuman cambuk sebanyak 10 kali.
Namun karena terpidana telah menjalani kurungan penjara selama 238 hari, maka sesuai ketentuan terpidana hanya menjalani pidana cambuk sebanyak satu kali, dari total pidana yang dijatuhkan sebanyak 10 kali cambuk.
Sementara itu enam terpidana maisir terbukti secara sah melanggar Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, diantaranya Evi Rijal menjalani pidana cambuk sebanyak tujuh kali dari total 10 kali cambuk, karena hukumannya dikurangi masa penahanan selama 58 hari.
Kemudian terpidana Haldiansyah hanya menjalani pidana cambuk sebanyak enam kali dari total hukuman pidana cambuk sebanyak 11 kali cambuk, setelah terpidana menjalani pidana kurungan badan selama 110 hari.
Alogojo melakukan eksekusi pidana cambuk terhadap seorang terpidana judi daring, dipusatkan di halaman Lapas Kelas II B Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (15/8/2024). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)