Meutya mengingatkan, untuk menjaga soliditas, sehingga calon-calon yang akan berkontestasi menjaga cara yang bermartabat. Partai Golkar, menurut dia menghargai keputusan pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai ketua umum.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto memilih mundur lebih awal sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Airlangga seharusnya masih menjabat hingga akhir 2024.
Namun, ia memilih mengundurkan diri pada Sabtu 10 Agustus 2024. “(Alasannya) Untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat,” kata Airlangga dalam video resminya. ***
Sumber: rri.co.id