Kini total ada 220 investor yang memiliki potensi besar untuk masuk ke IKN. Tapi, Jokowi sendiri menitip pesan agar investor yang terlebih dahulu diberi karpet merah untuk membuka proyek di IKN adalah investor lokal.
“Sampai saat ini kita masih memprioritaskan investasi dalam negeri meski juga ada permintaan investor dari luar. Sekali lagi yang prioritas adalah investasi dalam negeri dulu, baru dari luar,” beber Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan IKN bakal segera mendapatkan suntikan investasi dari pihak asing. Dia menyebutkan ada 4 investor asing yang berpotensi besar masuk dalam waktu dekat.
Namun, Bahlil hanya menyebutkan dua dari empat investor itu adalah dari Jepang dan Korea Selatan. Keduanya akan melakukan pembangunan properti, termasuk hunian di Kota Nusantara.
“Ada Jepang dan Korea masuk untuk urusan pembangunan properti dulu, kan fokusnya kita properti dan fasilitas umum,” sebut Bahlil yang juga merupakan Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN usai sidang kabinet paripurna di IKN, di hari yang sama. ***
Sumber: detik.com