Sigi,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan optimalisasi kapasitas pengelola perpustakaan desa dan kelurahan untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di daerah itu.
Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Bora, Kamis, mengatakan pentingnya pengembangan perpustakaan teknologi informasi berbasis inklusi sosial di Kabupaten Sigi.
“Ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola perpustakaan di Kabupaten Sigi dalam menghadirkan perpustakaan yang inklusif dan berdaya guna di era digital,” kata Samuel.
Ia menuturkan salah satu peran perpustakaan adalah sebagai pusat informasi yang mampu menjembatani kesenjangan digital dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui literasi.
“Saat ini kita berada di era dimana teknologi informasi dan komunikasi memainkan peran kunci dalam pembangunan masyarakat. Perpustakaan tidak lagi hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi harus menjadi pusat pembelajaran yang inklusif dan inovatif, yang mampu memberdayakan masyarakat melalui akses informasi yang lebih luas,” ucapnya.
Dia menyampaikan, perpustakaan harus mampu bertransformasi menjadi pusat kegiatan masyarakat yang berbasis inklusi sosial.