Jakarta,- Hari Minggu sore (1/9/24) satu korban banjir bandang di Ternate, Provinsi Maluku Utara ditemukan. Korban tersebut adalah korban terkahir dari total 19 korban banjir bandang sehingga proses evakuasi dihentikan.
“Satu jenazah itu adalah korban Ke-19 atau korban terakhir yang dinyatakan hilang. Sehingga proses pencarian dihentikan,” kata Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly kepada Pro3 RRI, Minggu (1/9/24).
Menurutnya, material banjir dan longsor di Ternate tanah dan bebatuan yang bervolume besar dari patahan Gunung Gamalama menjadi kendala pencarian. Namun, hal itu menjadi tantangan bagi Basarnas, TNI, Polri dan para relawan dalam proses evakuasi.
Ia mengimbau, agar warga tetap tenang dan bantuan untuk warga yang mengungsi di SMK 4 Pelayaran akan terus diberikan. Bantuan ini bekerja sama dengan BNPB, PMI, Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, dan berbagai pihak lainnya.