BNN Gunakan AI untuk Bongkar Sindikat Narkotika

  • Whatsapp

AI pun mampu memproses data transaksi keuangan dan komunikasi yang mencurigakan, sehingga memudahkan pelacakan jaringan pengedar narkoba. “Nah di sinilah pentingnya kita juga harus memiliki data akurat soal jaringan narkotika internasional yang bisa didapat melalui kerja sama antarnegara,” ujar Ahwil.

Pakar Psikotropika Universitas Gadjah Mada (UGM) Rustamaji menyebut, penanganan kejahatan narkotika akan makin mendapatkan tantangan. “Kecerdasan buatan bisa saja dimanfaatkan untuk produksi narkotika jenis baru yang mungkin saja akan makin sulit terdekteksi,” katanya.

Sisi lain, kata Rustamaji, bukan tidak mungkin sindikat menggunakan AI untuk mengendalikan distribusi narkoba, serta hasil kejahatannya. Oleh karena itu, Polri dan BNN memang perlu memperkuat diri dengan memanfaatkan AI juga dalam penanganan kejahatan narkotika.

Namun demikian, ia melihat ad ada tantangannya dalam penggunaan AI. Contohnya adalah potensi pelanggaran privasi data pribadi dan lainnya.

Oleh karena itu, dirinya mengingatkan penegak hukum untuk berhati-hati. Caranya dengan menyiapkan antisipasi serta mitigasi terhadap dampak negatif dari penggunaan AI. ***

Sumber: rri.co.id

Berita terkait