Kepala Negara mengatakan, Peparnas ini bukanlah ajang kompetisi bagi atlet-atlet disabilitas untuk mencetak rekor baru. Namun juga sebagai panggung kesetaraan bagi semua atlet disabilitas untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Mari bertanding dengan suasana persaudaraan dan berjuang dengan semangat sportivitas. Dengan mengucap Bismillahirrahmaanirrahim, Peparnas XVII saya nyatakan dibuka,” ucap Presiden, yang langsung disambut dengan tepuk tangan.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan, Peparnas ini untuk memastikan kesetaraan menjadi salah satu komitmen pemerintah. “(Bahwa) penyandang disabilitas memiliki kesempatan, keadilan dan persamaan hak dalam olahraga juga prestasi,” kata Menpora. ***
Sumber: rri.co.id