Jakarta,- Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Palestina, lumpuh total, dan tidak dapat melayani pasien. Israel melakukan penyerbuan dan pengepungan terhadap rumah sakit, sehingga logistik makanan dan obat-obatan sulit untuk didapat.
“Jadi, saat ini Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara sudah tidak berfungsi karena adanya pengepungan selama 17 hari. Akibatnya, suplai bahan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya ke Rumah Sakit Indonesia tidak dapat masuk,” kata Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Commiittee (MER-C) Indonesia, dr. Hadiki Habib, dalam wawancara dengan Pro3 RRI, Kamis (24/10/2024) malam.
Kondisi bangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara sendiri sangat memprihatinkan akibat serangan Israel. Lantai empat dan tiga rusak akibat dibakar oleh Israel pada Desember 2023, kemudian lantai dua rusak sehingga tidak dapat difungsikan.
“Lantai satu rusak dan kerusakan semakin bertambah, tetapi saya belum menerima gambar sehingga belum tahu seberapa parah. Alat medis pada bulan lalu bisa digunakan, sekarang tidak bisa lagi,” ujarnya.