Latihan ini mencakup simulasi penanganan kecelakaan pesawat secara menyeluruh, yang melibatkan pengujian prosedur darurat, efektivitas komunikasi, koordinasi lintas instansi, serta strategi penyampaian informasi kepada publik dan media.
Kepala Seksi Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara, Rasud Muhammad, menekankan pentingnya latihan ini sebagai alat evaluasi untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi situasi darurat.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Korem 132/Tadulako dan Bandara Mutiara Sis Aljufri sebagai bentuk sinergi antara TNI dan berbagai instansi terkait demi keselamatan publik di sektor penerbangan.
Latihan ini menunjukkan komitmen Bandara Mutiara Sis Aljufri beserta seluruh mitra terkait dalam mewujudkan keamanan penerbangan yang maksimal. ***
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu