Dalam kunjungannya, Pratikno juga menyampaikan bahwa Kementerian KPK atau BKKBN perlu “menumpangi gelombang besar” atau program-program dari kementerian dan lembaga lain untuk berkontribusi dalam penanganan stunting. Menurutnya, apabila antar-kementerian mampu mengidentifikasi masalah stunting secara terkoordinasi, akan lebih mudah untuk memobilisasi sumber daya manusia guna mempercepat penurunan angka stunting.
“Permasalahan stunting ini, misalnya terkait kebutuhan makanan bergizi, berhubungan dengan produksi pangan, logistik, dan daya beli masyarakat. Jika masalahnya berkaitan dengan air bersih, maka kita perlu bicara dengan Kementerian Pertanian dan PUPR,” jelasnya.
“Selain itu, dengan Kemendagri, kami bisa memastikan agar program-program ini akuntabel, dapat dipercaya, dan memiliki strategi yang efektif, sehingga kita bisa mengoptimalkan mobilisasi sumber daya,” pungkas Pratikno. ***
Sumber: beritasatu.com