Jika 5 Miliar Rupiah dari APBD digunakan untuk tujuan ini, gubernur yakin bunga KUR yang sekarang di kisaran 6% per tahun bisa diturunkan menjadi hanya 3% per tahun.
“Ini bagian dari konsolidasi kita membangun Sulawesi tengah ke depan supaya bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia,” ucapnya.
Dirinya juga menambahkan pada bulan januari nanti akan dimulai ekspor perdana durian montong dan musang king secara langsung dari pelabuhan pantoloan ke Tiongkok dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor hortikultura.
“Kita negeri yang kaya jadi harus berpikir bagaimana mencari uang sendiri,” dorongnya untuk menjaga kemandirian fiskal Sulteng Negeri Seribu Megalit yang sekarang ber-PAD 2,2 Triliun Rupiah.
Sementara Kadis Nakertrans Provinsi Drs. Arnold Firdaus, M.T mengajak stakeholder yang hadir untuk berkolaborasi dalam memberikan pembinaan kepada pelaku usaha agar makin banyak lagi yang dapat bersaing dan menerima penghargaan di masa depan.
“Semoga (Siddhakarya) bisa menginspirasi perusahaan untuk menjadi teladan dan benchmarking bagi perusahaan lainnya,” harapnya. ***
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)
