Singapura Dinobatkan Sebagai Negara ‘Blue Zone’, Ini Rahasia !

  • Whatsapp
Ilustrasi (Foto: Getty Images)

Layanan Kesehatan yang Mumpuni

Layanan kesehatan Singapura sempat menerima sejumlah penghargaan global atas kualitas layanan dan kemampuannya untuk menekan biaya berobat. Indeks Kemakmuran Legatum 2023 pun menempatkan Singapura sebagai yang terbaik di dunia dalam hal kesehatan warga dan kemampuan mereka mengakses layanan kesehatan.

Selain mendapat layanan kesehatan universal dari pemerintah, warga Singapura juga punya jaring pengaman lain yang merupakan hasil kombinasi layanan swasta dan dana tabungan untuk menutupi biaya yang terpaksa harus dikeluarkan dari kantong pribadi.

Warga Singapura bisa berumur panjang juga tak hanya karena layanan kesehatan negara itu yang mumpuni. Kebijakan pemerintah lainnya juga berperan penting. Dengan transportasi umum yang bisa diandalkan, misalnya, warga didorong untuk lebih banyak berjalan kaki dan berolahraga setiap hari.

Fokus pemerintah dalam menjaga kebersihan dan keindahan pun disebut memberikan rasa aman dan tenang bagi warganya.

“Inisiatif pemerintah untuk memprioritaskan integrasi taman, kebun, dan cagar alam dengan lanskap kota telah membuat [Singapura] mendapat reputasi sebagai ‘kota kebun’,” kata Charu Kokate, mitra senior di Safdie Architects yang sempat memimpin proyek-proyek ikonik seperti apartemen Sky Habitat dan bandara Jewel Changi.

Otoritas Pembangunan Kembali Perkotaan di Singapura, kata Kokate, berhasil merancang tata kota dengan cermat.

“Fokus mereka pada keberlanjutan, penggunaan lahan yang efisien, dan integrasi ruang hijau ke kehidupan perkotaan sungguh luar biasa,” ujar Kokate, yang telah tinggal di Singapura selama lebih dari 15 tahun.

“Meski hukum di Singapura bisa jadi ketat, ia berhasil menghasilkan lingkungan yang bersih dan terawat dengan baik.”

Salah satu tempat favoritnya adalah Singapore Botanic Gardens atau Kebun Raya Singapura. Terletak di pusat kota, ia merupakan satu-satunya kebun tropis yang diakui sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.

“Koleksi anggreknya yang luar biasa, ditambah fokusnya pada penelitian dan konservasi tanaman menjadikannya surga bagi pencinta alam, keluarga, dan wisatawan yang mencari kedamaian dan keindahan,” katanya.

Berita terkait