Surabaya,– Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan pentingnya inovasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan demi pelayanan publik yang lebih efisien, transparan, dan responsif. Hal ini disampaikan dalam Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2024 di Surabaya, Kamis, 5 Desember 2024.
Ia mengimbau pemerintah daerah (Pemda) yang tingkat inovasinya masih rendah untuk terus berupaya dan belajar dari daerah yang lebih inovatif.
“Budayakan inovasi ini sebagai kunci untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, dan daya saing daerah,” Kata Ribka.
Ribka juga menyarankan agar setiap daerah bekerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten, seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan lembaga lainnya, dalam upaya pengembangan sistem inovasi daerah yang sejalan dengan tujuan daerah dan nasional.
Lebih lanjut, Ribka menjelaskan, IGA adalah ajang pemberian penghargaan kepada Pemda guna menciptakan inovasi yang berdampak signifikan terhadap perbaikan penyelenggaraan pemerintahan. Ia menyebut ajang ini telah melahirkan berbagai terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam laporannya, Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo menjelaskan, penyelenggaraan IGA didasarkan pada beberapa regulasi, seperti Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.