London,– Mendiang Ratu Elizabeth II percaya semua orang Israel adalah “teroris atau putra teroris”. Itu diungkapkan mantan presiden Israel, Reuven Rivlin, yang menuai reaksi luas.
British Jewish News melaporkan bahwa Rivlin membuat komentar tersebut di sebuah acara gala di London, yang memperingati 100 tahun Institut Teknologi Technion Haifa.
Laporan itu menambahkan bahwa Rivlin mengatakan bahwa akibat dari keyakinan dan pandangan Ratu Elizabeth terhadap negara, hubungan antara dirinya dan Israel menjadi tegang.
“Dia menolak menerima pejabat Israel mana pun ke Istana [Buckingham], kecuali untuk acara-acara internasional,” katanya, dilansir The New Arab.m Dia menambahkan bahwa Raja Charles III di sisi lain selalu “sangat ramah”.
Selama masa jabatannya sebagai raja selama 70 tahun, Ratu Elizabeth tidak pernah mengunjungi Israel meskipun melakukan kunjungan resmi ke banyak negara lain.
Menurut beberapa laporan, Ratu Elizabeth juga enggan menyambut pejabat Israel di Istana Buckingham, kecuali untuk acara atau kegiatan internasional. Pada tahun 1984, Ratu Elizabeth mengunjungi Yordania, di mana dia bertemu dengan Raja Hussein I dalam perjalanan empat hari ke negara itu.
Pangeran William, cucu ratu, diyakini sebagai satu-satunya bangsawan Inggris yang telah mengunjungi Israel dalam kapasitas resmi, selama acara kemerdekaan Israel, yang dikutuk oleh banyak warga Palestina dan aktivis.