“Sisanya tersebar di kecamatan lain kecuali kecamatan Sobang yang tahun 2024 nihil,” tuturnya.
Menurut Deni, ada peningkatan jumlah PMI yang berangkat dari tahun 2023 sebanyak 202 orang menjadi 227 orang di tahun 2024. Peningkatan ini diklaim sebagai hasil sosialisasi menekan angka pekerja migran ilegal dan mencegah kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
“Kalau angka CPMI prosedural naik, harapannya CPMI ilegal atau non prosedural berkurang. Positifnya masyarakat makin paham pentingnya keamanan dan keselamatan bekerja di luar negeri secara prosedural. Faktor lain mungkin petugas lapangan P3MI gencar juga melaksanakan sosialisasi,” pungkasnya. ***
Sumber: detik.com