“Sulawesi Tengah harus mampu menjadi salah satu provinsi yang diperhitungkan dalam dunia bela diri nasional. Persiapan yang matang untuk iven-iven seperti PON, Sea Games dan kejuaraan lain harus dilakukan dengan komitmen penuh,”ujarnya berharap Sulteng dapat menjadi lumbung atlet bela diri nasional.
Senada dengan ini, Ketua Umum Pengprov TI Sulteng Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.IP.,M.Han mempertegas bahwa raker ini adalah tonggak dalam membangun pondasi sistem organisasi taekwondo yang berkelanjutan di Sulteng.
Program-program strategis untuk mengangkat prestasi taekwondo Sulteng ke level tertinggi diharapkan dapat terwujud melalui raker.
Apalagi salah satu target besar pengurus TI Sulteng ialah meraih empat medali emas pada PON XXII NTT dan NTB tahun 2028.
Untuk merealisasikan hal tersebut, maka Brigjen Dody mendorong pendekatan pembinaan atlet melalui konsep “atlet karir prestasi” yang berfokus pada pengembangan jangka panjang.
“Kita harus membangun sistem yang mendukung karir para atlet dengan pendekatan yang terencana, mulai dari pembinaan usia dini hingga mencapai prestasi nasional dan internasional,”cetus sang jenderal petarung.
Terakhir Ia mengajak untuk terus bersatu mengukir prestasi serta mendukung pemerintah daerah melalui pembangunan semangat olahraga masyarakat sulteng.
Rapat diikuti pengurus Taekwondo dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, pelatih, dan sejumlah atlet.
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)