Kisruh KONI Sulteng; Komisi X, Sikap Gubernur Hingga Eks Koruptor di Permenpora

  • Whatsapp

Sekretaris Umum KONI Sulteng Husen Alwi meradang. Ia protes dicopot tanpa aturan. Ia minta bukti pencopotannya. Sebelumnya, ia juga pernah fasilitas mobil dinas Sekum ditarik. Ia mulai ‘pecah kongsi’ dengan Ketum Nizar Rahmatu. Entah apa penyebabnya. Empay tahun lalu, publik olahraga paham Husenlah yang membidani Nizar di Musprov KONI di Kota Palu.

Kepada penulis, Husen menyebut kisruh dirinya didholimi sampai ke Komisi X DPR RI. Mitra KONI pusat. Ia pun sudah dihubungi sejumlah pihak KONI pusat. Ia yakin bila benar dirinya dicopot maka tak ada akan diamini pengurus pusat. ‘’Sudah saya dihubungi (KONI pusat). Setelah sampai ke komisi sepuluh. Iya saya ceritakan semua. Semuanya,’’ ujarnya terus terang.

Siapa orang di Komisi X? Data redaksi ada salah satu anggota DPR RI Dapil Sulteng yaitu DR Nilam Sari Lawira. Husen tak mau menjawab ketika ditanya apakah ia melobi NSL?

Gonjang ganjing Husen dicopot sampai ke Gubernur Rusdy Mastura. Cudy, sapaan akrab gubernur menyikapi dengan ketawa. Katanya dinamika organisasi. Biar dewasa berproses. Kalau tidak dipertengkarkan ide dan gagasan, organisasi akan mati. Soal siapa nanti akan maju di Musprov KONI, politisi senior di Sulteng mengaku semua yang memenuhi syarat adalah adik – adiknya.

‘’Maju saja. Semua adik-adik saya. Maju bawa ide. Apa mau dibikin jadi ketua. Bawa gagasan. Jangan cuma terbiasa pakai pakai kemampuan karena materialistik. Tidak bagus saya tidak suka,’’ ujarnya ketika diminta pandangan dan sikapnya soal KONI masa depan di Bonebula Donggala pekan ini.

Berita terkait