Setelah itu, setelah sholat maghrib, baru dapat mengonsumsi makanan lengkap yang terdiri dari nasi, lauk hewani dan nabati, sayur, buah, dan air putih.
“Setelah sholat maghrib kita bisa mengkonsumsi makan lengkap yang terdiri dari nasi, lauk hewani dan nabati, sayur, buah dan minum air putih” jelasnya.
Fitri menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan gizi harian dengan komposisi makanan yang seimbang, baik saat berbuka maupun sahur. Makanan yang terlalu berlemak atau manis, kata dia, sebaiknya dihindari.
Hal ini, menurutnya, bertujuan untuk mencegah munculnya penyakit metabolik yang sering terjadi setelah Ramadhan, seperti peningkatan kadar kolesterol atau gula darah tinggi.
“Makanan yang baiknya dihindari adalah makanan yang terlalu berlemak dan terlalu manis, konsumsi makanan berasal dari bahan yang bervariasi untuk pemenuhan kebutuhan gizi,” tutupnya.
Terakhir, Fitri mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa dengan memenuhi kebutuhan cairan minimal delapan gelas per hari guna menjaga kebugaran tubuh. ***
Sumber: antaranews.com