Helikopter Pemadam Jatuh, Pilot Tewas
Luasnya kerusakan ini menjadikannya kebakaran hutan terbesar di Korea Selatan, setelah kebakaran hebat pada bulan April 2000 yang menghanguskan 23.913 hektare di sepanjang pantai timur.
Pihak berwenang mengatakan perubahan pola angin dan cuaca kering telah mengungkap keterbatasan metode pemadaman kebakaran konvensional.
Sebagian besar korban tewas adalah penduduk setempat, tetapi sedikitnya tiga petugas pemadam kebakaran tewas, dan seorang pilot helikopter pemadam kebakaran tewas ketika helikopternya jatuh di daerah pegunungan, kata para pejabat.
Tahun lalu merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat di Korea Selatan, dengan Badan Meteorologi Korea Selatan mengatakan bahwa suhu tahunan rata-rata adalah 14,5 derajat Celsius—dua derajat lebih tinggi dari rata-rata 30 tahun sebelumnya sebesar 12,5 derajat.
Wilayah yang dilanda kebakaran telah mengalami cuaca kering yang tidak biasa dengan curah hujan di bawah rata-rata, kata pihak berwenang, dengan wilayah selatan mengalami lebih dari dua kali lipat jumlah kebakaran tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Beberapa jenis cuaca ekstrem memiliki hubungan yang kuat dengan perubahan iklim, seperti gelombang panas atau hujan lebat.
Fenomena lain, seperti kebakaran hutan, kekeringan, badai salju, dan badai tropis dapat terjadi akibat kombinasi faktor-faktor yang kompleks.