CILEGON,- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak menyiapkan skema pola pelayanan tiba bongkar berangkat (TBB) untuk menghadapi kepadatan penumpang di lintasan Merak-Bakauheni.
General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Captain Rudi Sunarko di Kota Cilegon, Selasa mengatakan pola TBB diberlakukan jika terjadi kepadatan kendaraan saat puncak arus mudik di Pelabuhan Merak yang diprediksi H-3 Lebaran.
“Yang perlu kita garis bawahi agar tidak terjadi penumpukan atau antrian panjang, TBB itu harus kita batasi waktunya di sana. Jangkar sampai kita sepakati 30 menit untuk bongkar selesai, langsung berangkat,” ujar Rudi,Selasa (25/3/2025).
Rudi menjelaskan, pihaknya akan menerapkan rekayasa operasi TBB (Tiba Bongkar Berangkat). Lewat proses ini, nantinya pelabuhan Bakauheni tidak melayani proses muat. Kapal dari Merak yang tiba di Bakauheni hanya melayani proses bongkar, kemudian kembali lagi ke Merak untuk mengangkut penumpang.
“Kebijakan TBB sudah diterapkan untuk pelabuhan di Ciwandan. Jadi setelah bongkar, kapal langsung balik lagi. Memang kalau traffic padat di Merak, kami juga akan melakukan pola TBB tersebut,” ujarnya.